3 Aplikasi editing video alternatif capcut yang tidak bikin kamu boncos!

CapCut Populer, Tapi Ada “Harga” yang Harus Dibayar

Kalau bicara soal aplikasi edit video mobile, CapCut hampir pasti ada di urutan teratas. Aplikasi ini booming karena dimiliki oleh ByteDance (perusahaan induk TikTok), sehingga terintegrasi langsung dengan platform video pendek paling populer di dunia. Tak heran, banyak kreator pemula maupun profesional yang mengandalkan CapCut untuk membuat konten viral dengan cepat.

Kelebihan CapCut

  • Terintegrasi dengan TikTok, memudahkan upload dan mengikuti tren template.
  • Banyak efek, transisi, filter, dan template instan siap pakai.
  • Fitur auto-subtitle (terjemahan otomatis) sangat membantu kreator konten.
  • Tersedia gratis untuk fitur dasar di hampir semua perangkat.

Kekurangan CapCut

  • Banyak fitur penting terkunci di versi Pro.
  • Model berlangganan (bulanan/tahunan), kalau dipakai terus-menerus bikin kantong terasa boncos.
  • Beberapa musik/efek tidak bebas copyright untuk penggunaan komersial.
3 aplikasi editing video ini tidak akan bikin kamu boncos


Alternatif Aplikasi Editing Video Sekali Bayar

Kalau kamu tidak ingin terbebani biaya langganan bulanan, ada beberapa aplikasi editing video sekali bayar (lifetime) yang fiturnya canggih dan terus mendapat update. Beberapa bahkan punya fitur mirip CapCut, termasuk auto-subtitle atau transkripsi otomatis.

1. LumaFusion

LumaFusion sering disebut sebagai “Final Cut Pro versi mobile”. Sangat kuat untuk editing profesional, namun berbeda dari CapCut.

  • Kelebihan:
    • Sekali bayar (sekitar Rp 300 ribuan di iOS/iPadOS, tersedia juga untuk Android tertentu).
    • Mendukung multi-track (hingga 6 video + 6 audio).
    • Kualitas ekspor hingga 4K dengan banyak opsi.
    • Tidak perlu langganan bulanan, update terus berjalan.
  • Kekurangan:
    • Tidak ada fitur auto-subtitle bawaan (beda dengan CapCut).
    • Butuh perangkat dengan spesifikasi tinggi agar lancar.
    • Belajarannya agak menantang bagi pemula.

2. InShot

InShot jadi pilihan favorit untuk editing cepat di media sosial, terutama karena antarmukanya yang sederhana.

  • Kelebihan:
    • Sekali bayar (Rp 150 ribuan – Rp 200 ribuan untuk versi Pro lifetime).
    • Antarmuka sederhana, mudah dipahami bahkan untuk pemula.
    • Punya fitur beautify untuk mempercantik wajah & kulit, disukai banyak pengguna remaja.
    • Banyak filter, font, dan stiker siap pakai.
    • Sudah memiliki fitur subtitle otomatis (meski tidak secanggih CapCut).
  • Kekurangan:
    • Tidak sekuat LumaFusion dalam hal multi-layer editing.
    • Pilihan efek visual tidak sebanyak CapCut.

3. VLLO

VLLO hadir sebagai jalan tengah: fiturnya lebih banyak dari InShot, tapi lebih ringan daripada LumaFusion.

  • Kelebihan:
    • Sekali bayar (Rp 200 ribuan – Rp 250 ribuan untuk Pro lifetime).
    • Mendukung multi-layer editing dan chroma key (green screen).
    • Punya musik dan sound effect gratis tanpa copyright, aman untuk YouTube & TikTok.
    • UI sederhana, cocok untuk pemula maupun semi-pro.
    • Punya fitur subtitle otomatis (walau tidak sehalus CapCut).
  • Kekurangan:
    • Efek visual lebih sedikit dibanding CapCut.
    • Beberapa fitur lanjutan masih terbatas.

Perbandingan Singkat

Aplikasi Model Harga Kelebihan Utama Kekurangan Utama
CapCut Gratis + Berlangganan
  • Auto-subtitle otomatis
  • Banyak template viral
  • Terintegrasi dengan TikTok
  • Banyak fitur terkunci di versi Pro
  • Berlangganan bikin kantong “boncos”
LumaFusion Sekali bayar (±Rp300 ribu)
  • Editing profesional multi-track
  • Kualitas ekspor hingga 4K
  • Tidak ada biaya bulanan
  • Tidak ada auto-subtitle
  • Butuh perangkat spek tinggi
InShot Sekali bayar (±Rp150–200 ribu)
  • UI simpel, ramah pemula
  • Subtitle otomatis bawaan
  • Fitur beautify untuk wajah & kulit
  • Kapasitas editing terbatas
  • Efek visual tidak sebanyak CapCut
VLLO Sekali bayar (±Rp200–250 ribu)
  • Subtitle otomatis bawaan
  • Musik / SFX bebas copyright
  • Multi-layer editing + chroma key
  • Efek visual lebih sedikit dibanding CapCut

Kesimpulan

CapCut memang populer dan sangat membantu, terutama karena auto-subtitle dan integrasi dengan TikTok. Tapi, kalau kamu tidak mau terbebani biaya langganan tiap bulan, tiga aplikasi alternatif ini bisa jadi solusi:

  1. LumaFusion → untuk editing profesional setara desktop.
  2. InShot → untuk konten cepat / beautify yang ramah pemula.
  3. VLLO → untuk keseimbangan fitur advance + musik bebas copyright.

Pada akhirnya, pilihlah aplikasi sesuai kebutuhan. Semua opsi di atas bisa menjadi investasi jangka panjang tanpa harus takut dompet terkuras setiap bulan.

Comments

  1. capcut lebih menjanjikan sih sepertinya, dari fitur premiumnya bulanan, jadi kalo mau edit video bisa seperlunya aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. masing masing punya kelebihan dan kekurangan, tapi lumafusion sangat kuat dan keren buat e

      Delete
  2. Terima kasih Bang rekomendasinya, boleh juga dicoba ntar. sejauh ini baru tau n instal cupcut.itupun nggak pinter2 nih hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Cara komentar lanjutan:

💬 Tips Menulis Komentar:
• Sisipkan gambar:
<i rel="image">https://example.com/gambar.jpg</i>

• Sisipkan kode:
<i rel="code">alert("Hello World!");</i>
Kode akan ditampilkan otomatis saat komentar tampil.